Sejumlah lurah beserta Camat Setiabudi melancong ke Turki sejak 14 April 2009. Jumlah pamong yang berangkat itu mencapai 50 orang, termasuk istri mereka.
Selain camat dan lurah, pejabat Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Jakarta Selatan Delima Siahaan juga turut serta dalam wisata yang tidak jelas tujuannya itu.
Mereka diperkirakan akan kembali ke tanah air pada 26 April 2009 mendatang. Akibatnya banyak warga yang tinggal di kawasan kecewa karena terhambat untuk mengurus KTP.
Abdul Majid, warga kelurahan Karet Semanggi adalah salah satu yang mengeluhkan hal ini. "Katanya lurah di Setia Budi pada pergi ke luar negeri," ujarnya.
Pejabat walikota Jakarta Selatan yang tidak ingin disebut namanya membenarkan hal itu. "Benar. sebagian camat dan lurah ada juga yang ikut," kata pejabat itu.
Sekretaris Kotamadya Jakarta Selatan, Mangara Pardede mengatakan, keberangkatan mereka sudah disetujui dan dihitung cuti.
Walikota Jaksel, Syahrul Effendi telah meneruskan instruksi itu kepada para bawahannya. Namun ketika dikonfirmasi melalui telepon, walikota tidak berkomentar.
Menurut surat edaran Mendagri No 270/1174/SJ tertanggal 4 April 2009 menyebutkan seluruh lurah dan camat harus melakukan monitoring pada pelaksanaan Pemilu, terhitung tanggal 5 hingga 20 April 2009.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment